Apa yang ada di dalam pikiran dan hati akan menentukan perbuatan kita – kesungguhan - kualitas dan kuantitas hasil usaha. Kesehatan, kelimpahan, kesuksesan, kebahagiaan - prestasi yang kita capai di dalam bekerja, berbisnis, dan dalam segala hal - adalah buah dari apa yang ditanam di dalam pikiran.
Anda adalah sebagaimana yang Anda pikirkan mengenai diri Anda, masa depan Anda tercipta oleh pikiran Anda, merupakan tuaian dari segala apa yang Anda tanam saat ini …..
Jika Anda mengisi pikiran dengan hal-hal yang negatip - selamanya tidak akan merasa bahagia di dalam hidup ini, dan tidak akan berhasil setiap usaha Anda. Sebaliknya - Anda akan berbahagia dan sukses dalam usaha, bila mengisi pikiran dengan hal-hal yang positip.
Manakala pikiran, hati, keyakinan dan emosi Anda berubah menjadi baik, maka kehidupan Anda juga menjadi lebih baik, begitu pula sebaliknya. Kebahagiaan tidak bisa ditemukan di mana saja, semakin dikejar semakin lari, ibarat mengejar bayang-bayang sendiri. Karena kebahagiaan itu memang melekat pada diri sendiri, dibentuk dan diciptakan di dalam pikiran kita sendiri …..
Di sela-sela tugas kedinasan, sebagai hiburan saya dan isteri suka menanam - apa saja, tanaman hias di halaman, padi di sawah, hortikultura di kebun, dan - tanaman jati. Ada kesenangan yang unik, manakala kita mengamati biji yang mulai tumbuh, kemudian berkembang dan berbuah.
Pada saat pohon jati masih kecil - pak Karyo - penjaga kebun kami, menanam kacang tanah di sela-sela pohon. Setelah pohon jati tumbuh besar dan rimbun, di bawah pohon sudah tidak bisa ditanami lagi, karena itu dibiarkan saja sehingga tumbuh semak dan tanaman duri yang lebat. Untuk memberantas tanaman liar itu ternyata memerlukan tenaga dan biaya yang cukup besar - namun harus dilakukan agar kelak bisa menuai hasil yang sesuai dengan harapan.
Hukum menabur dan menuai berlaku di dalam segala hal - pikiran kita - ibaratnya juga sebuah taman - apa saja yang ditanam akan kita tuai.
Jangan biarkan pikiran kosong, agar tidak dipenuhi rumput dan semak duri yang merugikan. Segala apa yang di tanam di dalam pikiran harus selalu dipelihara dengan baik - cabut dan buanglah tanaman yang tidak berguna dan mengganggu, pikiran yang negatip dan destruktif, seperti rasa benci, marah, takut, iri hati, cemburu, pesimis, suka mengeluh, kegagalan dan sebagainya.
Tanamkan ke dalam pikiran, biji-biji yang baik, sehat, berkualitas, seperti rasa syukur, optimisme, antusiasme, percaya diri, sukses, bahagia, kelimpahan, dan segala hal yang positip. Pikiran yang baik, hati yang tulus, akan membuahkan perbuatan yang benar dan mulia.
Pikiran yang kuat dan terfokus merupakan energi yang mempunyai kekuatan luar biasa - membakar semangat, memacu kreatifitas, menguatkan motivasi - meningkatkan prestasi. Karena itu periksa kualitas pikiran Anda, buang segala yang negatip, merusak dan menghambat, bangun pikiran baru yang positip. “Your happiness depends on your mind. Take care of your bright mind”.
Kita perlu membangun “mind set” yang benar, agar pikiran kita terprogram secara baik dan benar – dapat bereaksi secara otomatis di dalam menyikapi setiap peristiwa serta memberikan pemahaman yang benar di dalam segala hal. Selanjutnya, apa yang ada dalam pikiran akan masuk ke dalam relung hati, membuka mulut serta menggerakkan setiap langkah menjadi benar, segala usaha akan berhasil dan membawa bahagia.
Mind set akan selalu tetap saja, manakala kita merasa bahwa diri kita, bakat, kecerdasan dan apa yang ada pada diri kita akan tetap seperti sekarang ini - sudah merupakan takdir kita.
Sebaliknya mind set akan berkembang, apabila kita manganggap bahwa diri kita, bakat, talenta, kecerdasan, dan apa yang ada pada kita adalah merupakan karya yang terus berkembang. Yakin bahwa takdir kita adalah kehidupan yang penuh harapan, dan peluang yang terbuka lebar.
Kita perlu membangun mind set - untuk meraih sukses di dalam segala hal -serta mewujudkan kebahagiaan - Mind set yang sehat, cerdas, anthusiasme, optimism – kapan saja! *****